Terbukti Suburkan Tanaman, Biosaka Dapat Diterapkan di Seluruh Pertanian di Indonesia

18-11-2023 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman L Hamzah saat Kunjungan Kerja Spesifik ke daerah pertanian yang terdampak kekeringan akibat El Nino di Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (16/11/2023). Foto : Andri

 

PARLEMENTARIA, Klaten - Tim Komisi IV DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke daerah pertanian terdampak kekeringan akibat El Nino. Salah satu yang dikunjungi adalah Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

 

Komisi IV menilai salah satu cara efektif untuk mengatasi kekeringan tersebut adalah dengan cara penerapan metode Biosaka di seluruh pertanian di Indonesia. Hal itu agar tanaman padi dapat tumbuh subur, tahan terhadap hama, dan mempercepat masa panen. Bahkan, para petani setempat dapat meramu sendiri semacam pupuk organik yang diberi nama Biosaka.

 

Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman L Hamzah meminta, pihak terkait memberi dukungan terhadap inovasi pertanian organik berupa Biosaka yang terbukti menyuburkan tanaman. "Kita mendengar dari petani di Klaten yang menggunakan metode Biosaka ternyata hasilnya lebih maksimal, tahan terhadap hama dan panen lebih cepat, ini harus menjadi perhatian,” ungkap Sulaeman saat Kunjungan Kerja Spesifik ke daerah pertanian yang terdampak kekeringan akibat El Nino di Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (16/11/2023).

 

Peran kementerian terkait untuk pengembangan Biosaka penting dilakukan. Sebab, elisitor tersebut, terbukti mampu melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit, bahkan mampu menekan penggunaan pupuk mencapai 50-90 persen. Sehingga, hal ini bermanfaat untuk pertanian yang menghadapi kekeringan dampak dari El Nino

Sulaeman menjelaskan, Biosaka sangat mudah dan murah diproduksi. Biosaka dibuat dari bahan-bahan organik, seperti daun dan rerumputan yang diambil dari lahan yang akan di tamami dan dicampur air, kemudian diperas. Cairan hasil perasan inilah yang bisa diaplikasikan untuk tanaman perkebunan. Para petani di Klaten sudah mengaplikasikan Biosaka pada tanaman padinya dengan hasil maksimal.

 

"Hal ini menjadi perhatian kami dan harus dibicarakan dengan pemerintah agar ada regulasi dan supporting systemuntuk mendukung masyarakat dalam memanfaatkan Biosaka," ujar Anggota DPR dapil Papua ini.

 

Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai Nasdem ini mengatakan, Biosaka sendiri sebetulnya bukan pupuk atau pestisida, tapi elisitor yang mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida hingga 50 sampai 90 persen. Biosaka juga terbukti meminimalisir serangan hama dan menjadikan lahan lebih subur. Tanaman padi di Klaten juga tak terpengaruh dengan iklim cuaca.

 

“Biosaka bukan produk pabrikan yang diproduksi secara massal. Tapi, masih diproduksi secara terbatas dan mandiri oleh para petani, c sini kementerian terkait harus segera melakukan riset agar dapat ditindaklanjuti ,” ungkapnya. 

 

Dikutip dari laman kementan.go.id, Biosaka adalah bahan dari larutan tumbuhan atau rerumputan yang diketahui mampu melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit dan mampu menekan penggunaan pupuk mencapai 50-90 persen. Biosaka terdiri dari suku kata Bio dan Saka. Bio singkatan dari Biologi, dan Saka artinya dari. Jadi, Biosaka artinya adalah dari Alam Kembali ke Alam. Inovasi ini dikembangkan petani dari bahan baru-terbarukan yang tersedia melimpah di alam. (man/rdn)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...